Kenapa Sih Menyusui Harus Sampai 2 Tahun?

Posted: 26 Jan 2023

Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan memang sangat baik bagi tumbuh kembang bayi. Namun, mungkin ada mommy yang belum tahu bahwa menyusui baby lebih dari 6 bulan memiliki segudang keunggulan.

ASI memiliki banyak manfaat bagi bayi, mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan, hingga menunjang pertumbuhan dan perkembangan otaknya. Selain itu, ASI merupakan sumber nutrisi yang paling mudah dicerna dan aman untuk saluran pencernaan bayi.

Memang, pemberian ASI eksklusif dianjurkan sampai usia bayi 6 bulan. Namun, tetap menyusuinya hingga baby 2 tahun justru memiliki manfaat yang luar biasa.

Berikut adalah beberapa keunggulan dari pemberian ASI sampai usia 2 tahun

1. Terhindar dari konsumsi makanan tidak sehat

Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi yang menyusu langsung sampai usianya 2 tahun cenderung memiliki kebiasaan makan sehat. Anak menjadi lebih banyak memakan sayur dan lebih sedikit memakan makanan manis dan makanan cepat saji.

Hal ini tentu saja akan sangat menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, karena asupan nutrisi yang dia dapatkan menjadi lebih berkualitas dan menyehatkan badannya. Selain itu, ia juga akan terhindar dari beragam jenis penyakit seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

2. Menurunkan risiko terjadinya obesitas

Perlu Busui ketahui bahwa obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi bisa terjadi juga pada bayi dan anak-anak. Anak yang pada masa kecilnya mengalami obesitas kemungkinan besar akan obesitas hingga dewasa. Hal ini akan meningkatkan risikonya untuk terkena beragam penyakit, seperti asma, kolesterol tinggi, dan diabetes.

Nah, menyusui bayi hingga ia berusia 2 tahun dikatakan bisa membuatnya lebih sadar akan sinyal kenyang dan lapar, sehingga ia tahu batasan kapan ia harus makan dan kapan harus berhenti. Kemampuan ini akan terbawa hingga ia dewasa dan membuatnya terhindar dari kebiasaan makan berlebihan yang bisa memicu obesitas.

3. Perkembangan sistem reproduksi anak lebih optimal

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menyusui hingga usia 2 tahun dapat mengoptimalkan perkembangan sistem reproduksi bayi, terutama pada bayi laki-laki. Memperpanjang pemberian ASI setelah ASI eksklusif pada bayi laki-laki diketahui bisa menurunkan risiko anak memiliki sperma yang kurang berkualitas saat ia sudah dewasa nanti.

4. Meningkatkan kecerdasan anak

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa memperpanjang pemberian ASI hingga usia 2 tahun dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Selain itu, hal ini juga diketahui dapat mempererat kedekatan anak dengan ibunya hingga ia berusia remaja.

5. Menurunkan risiko mengalami gangguan mental di usia remaja

Seperti dikatakan sebelumnya, menyusui hingga lebih dari 6 bulan dapat mempererat hubungan ibu dan anak hingga anak berusia remaja. Dan hal ini dapat melindungi anak dan remaja dari gangguan kesehatan mental dan bahkan penyalahgunaan NAPZA.

Selain bermanfaat bagi bayi, menyusui selama 2 tahun juga baik untuk para ibu, lho. Kegiatan ini mampu membakar kalori Busui, sehingga bobot tubuh selama hamil bisa menyusut secara perlahan.

Selain itu, kadar hormon yang berperan dalam meningkatkan rasa lapar cenderung menurun ketika menyusui. Hal ini membuat nafsu makan Busui lebih terkontrol dan mengurangi keinginan Busui untuk mengonsumsi aneka makanan yang memanjakan lidah tapi tidak sehat untuk badan.

Baik menyusui selama 6 bulan atau hingga 2 tahun, keduanya sama-sama bermanfaat untuk Busui dan Si Kecil, kok. Bahkan, menyusui lebih dari 2 tahun pun tetap bisa memberikan dampak baik untuk anak maupun ibu.

Hal penting yang harus Busui ingat adalah bahwa menyusui sangat berguna untuk tumbuh kembang bayi. Oleh karena itu, usahakan untuk memberikan ASI kepada baby ya. Bila Busui memiliki kendala selama menyusui, sebaiknya konsultasikan hal ini kepada konsultan laktasi untuk mendapatkan pengarahan yang tepat.

Sumber:
https://www.alodokter.com/busui-yuk-ketahui-keunggulan-memberikan-asi-sampai-2-tahun

Mom Uung Author

Author:
Mom Uung

Related Journals