Cegah Stunting Dengan Memperbaiki Kualitas Mpasi Si Kecil

Posted: 29 Dec 2021

Apa sih MPASI itu mommy??

MPASI merupakan singkatan dari Makanan pendamping ASI. Pada fase MPASI ini bayi akan mengenal berbagai macam bahan makanan dan kombinasi rasa yang dikonsumsi oleh keluarga serta lingkungan sekitarnya.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa pada masa Transisi ASI - MPASI, masih banyak bayi yang mengalami gagal tumbuh / stunting. Pada fase ini juga merupakan fase kritis bayi untuk belajar makan. Inilah mengapa, pemberian MPASI yang tepat dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan optimal si kecil.

Apa makanan pendamping Asi yang baik buat si kecil mom?

  • Mommy bisa gunakan bahan dasar makanan lokal dan terjangkau
  • Memenuhi unsur makro dan mikronutrien yang lengkap
  • Bersih dan aman untuk dikonsumsi si kecil
  • Beri rasa yang dapat disukai si kecil, tidak terlalu pedas dan asin
  • Mudah disiapkan oleh mommy atau pengasuh anak

(Sumber : WHO 2000)

Mommy kapan nih si kecil bisa mulai MPASI nya? (Sumber : WHO 2004)

Menurut WHO, MPASI baby bisa dimulai ketika bayi sudah berusia 6 bulan atau 180 hari mommy, Ada beberapa ciri yang dapat menunjukan tanda bayi siap makan, misalnya :

  • Bayi dapat merespon mommy, seperti menerima dan menolak makanan
  • Bayi dapat duduk dengan sedikit bantuan
  • Bayi menunjukan ketertarikannya terhadap makanan yang didekatkan ke mulutnya
  • Bayi dapat menegakkan kepala

Hal apa saja sih moms yang harus diperhatikan dalam pemberian MPASI?

UNICEF merekomendasikan 7 poin utama dalam pemberian MPASI :

  1. Usia
    Mommy perlu memperhatikan usia baby, kapan baby harus memulai MPASI nya, menurut WHO usia baby dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu 6-9 bulan, 9-12 bulan, dan 24 bulan

  2. Frekuensi pemberian Mpasi
    Pada usia 6-9 bulan, MPASI dapat diberikan 2-3 kali sehari dan diselingi dengan makanan ringan, dilanjut dengan menyusui sesuai keinginan bayi.

  3. Jumlah porsi MPASI
    Banyaknya MPASI yang diberikan kepada bayi ditingkatkan secara perlahan.

  4. Tekstur MPASI disesuaikan dengan usia bayi
    MPASI yang diberikan adalah menu keluarga, dengan tekstur yang bertahap dimulai dari makanan yang dilunakan kemudian dicincang, sesuai kebutuhan anak.

  5. Variasi makanan yang beragam
    MPASI bisa dibuat sekreatif mungkin dengan menggunakan berbagai bahan lokal yang terjangkau

  6. Pemberian MPASI dengan aktif responsif
    MPASI diberikan dengan anak aktif dan orang tua responsif. Orang tua perlu mengenali karakter anak.

  7. Kebersihan MPASI terjaga
    Sebelum memberikan MPASI, pastikan selalu mencuci tangan baik mommy maupun si kecil agar tetap terjaga kebersihannya.

Apa saja zat yang dibutuhkan bayi dalam mpasi mom?

Para ahli menyarankan menu lengkap sebagai MPASI si kecil, lalu MPASI menu lengkap itu seperti apa ya mommy?

Menu lengkap pada MPASI si kecil terdiri dari:

  • 35-60% karbohidrat
    Dapat diambil dari beberapa contoh makanan berikut: Nasi, singkong, ubi jalar, jagung, kentang, talas, sagu dll

  • 30-45% lemak
    Seperti : Minyak kelapa, margarin, Santan

  • 10-20% Protein hewani & nabati
    Contohnya : Daging sapi / ayam, unggas, telur, ikan, tahu, tempe

  • Sayur & Buah yang sifatnya pengenalan
    Contohnya: Kangkung, bayam, wortel, alpukat, pisang, apel Kandungan serat yang terlalu tinggi dapat membuat baby lebih cepat kenyang dan sembelit

Semoga materi ini dapat membantu dan bermanfaat bagi mommy semua yah. Semangat MengASIhi Hingga 2 Tahun Mommy!

Mom Uung Author

Author:
Mom Uung

Related Journals