Posted: 26 Jul 2022
Moms sering ga sih menemukan bayi memasukkan tangan atau benda-benda disekitarnya ke mulut? Kadang moms refleks dan memaksa atau melarang bayi melakukan hal tersebut. Padahal ini adalah hal yg lumrah terjadi mulai usia 3 bulan dan akan lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia dan kemudian berhenti di usia 2-4 tahun.
Keadaan ini populer disebut mouthing. Hal ini terjadi sesuai dengan perkembangan buah hati yah moms, jadi jangan panik dan buru-buru melarang bayi.
Nah ada fakta-fakta lain dibalik kebiasaan bayi memasukkan tangan ke mulut tadi. Apa saja ? yuk baca sampai habis moms
Mommy harus peka nih, naluri mereka untuk menghisap sudah muncul sejak dikenalkan untuk menyusu pada mommy untuk mendapatkan makanan. Jadi wajar bayi menghisap tangannya untuk kode ke mommy kalau mereka lapar moms. Menurut WIC Breastfeeding support, isyarat bayi lapar bisa ditunjukkan dengan membuka / menutup mulut bahkan memukul ringan bibirnya.
Gak cuma mommy, bayi juga butuh kenyamanan ya moms. Setelah menyusu, bayi seringkali kenyang hingga tertidur. Nah saat kantuk ini bayi refleks dengan menghisap tangan untuk membantu mereka lebih rileks & nyaman. Contoh saat bayi bertemu orang baru, bisa jadi bayi menghisap tangannya untuk membantu menenangkan dirinya ya moms.
Karena tumbuh gigi, wajar jika bayi merasa ingin menggosok gusi mereka yang terasa sakit. Di fase ini mommy harus sering nemenin bayi nih, karena bayi bisa lebih rewel saat merasakan sakit tumbuh gigi tadi.
Bagi bayi, ini fase dimana mereka ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka mengambil benda-benda disekitarnya atau memasukkan benda tersebut ke dalam mulutnya untuk mencari tahu rasa, tekstur atau suhu benda tersebut. Nah peran mommy penting nih untuk memastikan benda-benda di sekitar bayi aman.
Bayi juga punya nih jadwal rutin yang dijalani setiap harinya dengan makan, tidur, pup, nangis dll. Seiring waktu pastinya mereka ada rasa jenuh / bosan. Jadi bayi bisa saja menghisap tangannya sebagai isyarat menenangkan diri dari kebosanan tersebut.
Eits, meskipun kebiasaan ini normal, mommy harus selalu mengawasi ya. Misalnya jika bayi memasukkan tangan ke mulut terlalu dalam, tarik sedikit tangannya agar tidak tersedak dan muntah. Namun moms tak perlu menarik sampai tangan terlepas, sehingga si kecil tidak menangis.
Beri bayi teether (mainan gigit)
Rajin mencuci tangan & memotong kuku
Sterilkan mainan bayi agar tetap bersih secara berkala
Beri makan teratur serta cemilan sehat agar tidak terlalu lapar pada bayi sesuai usianya
Jaga selalu kebersihan lingkungan sekitar bayi ya moms
Pastikan tidak ada benda-benda berbahaya yang rentan tertelan dalam jangkauan bayi
Jika baby mengalami keluhan selama fase ini seperti demam tinggi, atau diare, jangan tunda memeriksakan bayi ke dokter ya moms.
Author:
Mom Uung
